KISAH ANJING DAN KUCING DI ATAS BAHTERA NABI NUH

Ada sebuah cerita yang sangat menarik tentang permusuhan antara kucung dan anjing. Cerita ini saya ambil dari sebuah buku yang ditulis oleh K.H.Abdullah Zakiy Al-Kaaf dan H.F. Rahadian. Semoga saja ada hikmah yang dapat diambil dari cerita dibawah ini. Selamat Membaca :D

Kucing dan anjing termasuk binatang yang dinaikkan ole Nabi Nuh ke dalam kapalnya. Beliau membuat peraturan bahwa setiap makhluk yang ada dikapalnya
tidak boleh kawin. Hal itu untuk mencegah bertambahnya penumpang yang akan memberatkan kapal dan menjadikannya tenggelam. Rupanya anjing tidak bisa menahan diri sehingga ia mengawini betinanya. Rupanya pelanggaran tersebut dilihat oleh kucing, dan kucing melaporkannya kepada Nabi Nuh. Beliau memanggil anjing dan memarahinya, tetapi anjing tidak mengamengakuinya.

Secara diam-diam, si kucing melihat anjing mengawini betinanya. Ia segera melaporkannya kepada Nabi Nuh. Kucing berkata, "Hai Nabiyullah, mintalah dari Allah suatu tanda yang menunjukkan kepadamu sewaktu anjing itu sedang kawin, sehingga engkau percaya pada laporanku ini."

Nabi Nuh berdoa kepada Allah agar anjing diberi tanda khusus saat sedang melakukan perkawinan. Allah pun mengabulkan doa Nabi Nuh. Anjing tidak dapat segera melepaskan alat kelaminnya dari alat kelamin betinanya setelah melakukan perkawinan. Dengan demikian, pelanggaran yang dilakukan oleh anjing tersebut dapat dilihat dengan mata kepala sendiri oleh Nabi Nuh.

Karena merasa jengkel dan kesal pada sang kucing yang selalu mengintipnya, anjing memohon kepada Allah agar kucing diberi hukuman atas perbuatannya yang suka membuka rahasia makhluk lain. Allah mengabulkan permintaan anjing. Hukuman yang diterima sang kucing adalah betinanya akan mengeong-ngeong ketika sedang melalkukan perkawinan, sehingga semua binatang mengetahuinya.